Dua Langkah Esensial Penyusunan Marketing Plan
Analisis komprehensif diperlukan untuk menyusun marketing plan. Salah satu kunci dari penyusunan marketing plan adalah analisis customer path
Marketing plan merupakan strategi yang diterapkan suatu perusahaan untuk memasarkan produknya ke pelanggan. Terdapat berbagai framework yang digunakan oleh pemasar untuk mengevaluasi dan menyusun strategi aktivitas marketing.
Salah satu framework yang umum dan mudah diterapkan adalah dengan menggunakan 5A’s Customer Path yang terdiri atas: Aware, Appeal, Ask, Act, Advocate. Customer path ini akan diturunkan lagi menjadi customer path of WOW Brand, yakni Attraction, Curiosity, Commitment, dan Affinity (ACCA). Intinya, untuk menuju WOW Brand, merek tersebut harus memiliki daya tarik, menimbulkan keingintahuan, menumbuhkan komitmen pembelian, dan akhirnya membangun afinitas. Semakin tinggi nilainya, semakin bagus untuk merek. Tahapannya bisa kita lihat di grafik di bawah ini:
Setelah memahami konsep 5A Customer Path, kita dapat mulai menyusun marketing plan perusahaan. Penyusunan marketing plan ini akan terdiri dari dua langkah utama, yakni: Audit dan Objectives. Kedua langkah ini nantinya akan menuntun para pemasar untuk dapat menentukan prioritas marketing activity.
Step 1: Audit
Hal pertama yang perlu dilakuakan adalah mengevaluasi kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan saat ini. Dengan demikian, kita bisa menemukan kekurangan dari setiap program dan mempertajam strategi ke level taktik secara akurat.
Tentunya, diperlukan data indeks untuk dapat menjelaskan dimana posisi brand kita pada setiap komponen 5A. Selanjutnya, dengan menghitung konversi antar komponen 5A kita dapat menemukan masalah dari aktivitas pemasaran perusahaan saat ini. Contohnya, ketika kita menemukan bahwa rasio konversi Aware ke Appeal yang rendah, maka terdapat beberapa hipotesis yang dapat kita uji: Apakah awareness brand kita terlalu rendah jika dibandingkan brand lain? Apakah brand kita kurang menarik di mata pelanggan?
Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menetapkan objectives agar kita bisa mengukur skala prioritas dari action plan yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Step 2: Objectives
Dengan memerhatikan konversi antar komponen 5A yang sudah dianalisis, kita bisa menentukan prioritas aktivitas marketing yang akan dilaksanakan. Penentuan objectives akan didasari pada nilai konversi antar komponen 5A. Disini kita akan melihat, pada aspek apa perbaikan perlu dilakukan? Penentuan action plan tentunya dapat kita pelajari dari berbagai studi kasus yang sudah terjadi di industri.
Berikut kami ilustrasikan penentuan objectives dari marketing plan dengan mempertimbangkan hasil dari marketing audit yang diperoleh dari hasil analisis 5A Customer Path: